Mengamati Gaya Belajar Anak
Hari ini Athifa lebih banyak menjadi pendengar yang baik. Di antara kerempongan saya beberapa hari ini, termasuk juga hari ini yang membuat saya terpaksa mengajak anak-anak ikut ke sana ke mari, saya masih bisa dibuat tersenyum oleh tingkah si kecil ini.
![]() |
| Bermain peran bersama abang Ghaifan |
Kami sudah pergi dari rumah pagi-pagi sekali ke salah satu pusat perbelanjaan di kota Graz. Saat toko-toko baru saja buka, yaitu sekitar jam 9 pagi, kami sudah tiba di sana 😄
Sebelum berangkat kami membuat kesepakatan dulu. Pertama anak-anak ikut bundanya dulu untuk mencari beberapa barang yang memang untuk mereka sendiri. Setelah itu mereka boleh bermain di indoor play ground, salah satu fasilitas berbayar untuk anak-anak. Saya memberi mereka waktu 1,5 jam untuk bermain. Bukan apa-apa, bayarnya lumayan untuk 3 anak 😆
![]() |
| Anak-anak sedang diskusi 😃 |
Tentu saja anak-anak tidak langsung setuju. Awalnya mereka meminta waktu 2 jam. Wah, langsung materi komunikasi produktif saya recall dalam memori saya 😄 Alhamdulillah sudah belajar materi ini. Saya coba praktekkan komunikasi produktif ini untuk bernegosiasi dengan mereka. Tercapailah kesepakatan untuk mengambil jalan tengah.
Selama anak-anak di play ground, saya sibuk berkeliling mencari berbagai barang yang masih diperlukan. Maklum karena tinggal sangat jauh dari keluarga dan sangat jarang bertemu, jadi rasanya ingin bawa segala macam saat mudik.
Sore hari setelah sampai rumah, ternyata saya masih harus pergi lagi untuk mengambil paket yang tadi pagi diantar ke rumah tapi karena tidak ada orang di rumah, tukang pos memberi surat dan saya harus mengambilnya ke kantor pos. Saya minta maaf pada anak-anak karena harus pergi lagi. Tapi mereka tidak keberatan. Hanya saja mereka meminta mampir sebentar ke rumah teman kami. Saya pun setuju. Karena besok memang rencananya kami tidak ke luar rumah.
Semua sudah siap berangkat, tiba-tiba HP saya berbunyi. Oh iya, sudah waktunya on line check in. Saya bergegas membuka aplikasi di HP untuk memprosesnya dilanjut memilih tempat duduk yang nyaman untuk kami nanti. Tentu saja anak-anak jadi harus menunggu dulu. Saya minta maaf lagi karena membuat mereka menunggu. Alhamdulillah semua tidak ada yang kesal. Rupanya pesan ayah pada mereka bahwa mereka harus bisa kooperatif dan jangan sampai membuat bunda repot selama perjalanan, benar-benar sudah tertanam dalam pikiran mereka. Jadi saat saya tadi bilang bahwa saya sedang memproses check in untuk penerbangan kami nanti, mereka justru sangat antusias memperhatikan.
Athifa, pendengar yang baik, mendengarkan aliran rasa bunda hari ini. Dia bahkan tidak segan bernyanyi sambil sedikit menari-nari di sebelah bunda. Dia belajar dengan mendengar dan melihat. Dia pun mewujudkannya dengan melakukan apa yang dia rasa perlu dilakukan, sejauh yang dia pahami.
![]() |
| Athifa sedang bernyanyi di bus |
#hari9 #gamelevel4 #tantangan10hari #gayabelajaranak #kuliahbundasayang #institutibuprofesional





No comments:
Post a Comment