Math Around Us
Permainan 'dam-daman' di rumah masih jadi trending topic 😁 Bagaimana tidak, tiap ada waktu kosong, anak-anak langsung menggelar papan permainan yang terbuat dari dari kertas itu di meja. Lalu tidak lama kemudian mereka sudah larut dalam permainan tersebut.
Tapi ini hari Jum'at. Hari yang spesial buat kami. Kenapa? Karena banyak hal yang kami tunggu di hari ini. Bagi anak-anak, selain hari Jum'at juga adalah movie day, hari ini adalah 'hari ayah'. Ya, ayah pulang hari ini. Anak-anak sangat menantikan waktu bermain bersama ayahnya. Bagi saya, hari ini juga hari spesial. Menyambut suami pulang tentunya saya siapkan menu spesial yang tidak ada di hari-hari lain. Karena hari-hari lainnya saya hanya masak 'menu anak' 😆
Dan hari ini ada lagi yang spesial. Setelah diberi pengertian oleh ayahnya pekan lalu, akhirnya si kembar mau shalat Jum'at. Kebetulan ada teman kami yang biasa shalat Jum'at di Masjid yang tidak terlalu jauh dari rumah kami. Saya cukup mengantar si kembar ke gerbang Masjid, dan di sana teman kami sudah menunggu.
Sebetulnya ini bukan pertama kali si kembar shalat Jum'at. Kadang kalau ayahnya cuti atau sedang home office di hari Jum'at, mereka bisa shalat Jum'at bersama. Tapi sudah beberapa bulan ini kebetulan ayahnya tidak bisa cuti di hari Jum'at. Si kembar masih enggan pergi ke Masjid tanpa ayahnya. Alhamdulillah hari ini mereka mau saya antar ke Masjid. Semoga istiqamah ya, abang kembar 😘
Setelah shalat Jum'at, saya dan Athifa shalat Dzuhur berjama'ah. Lalu kami berdiskusi tentang pahala. Si kembar bertanya, apakah seorang imam mendapat pahala lebih banyak. Karena kadang anak-anak shalat berjama'ah tanpa saya atau suami. Kembar bergantian untuk menjadi imam. Saya jawab, bisa jadi. Tapi tentu Allah yang berhak menilai.
Saya jadi ingat saat bulan Ramadhan lalu kami cukup sering ke Masjid. Biasanya kami pergi ke IKZ (Islamische Kultur Zentrum) atau Islamic Culture Center di Graz. Setiap harinya di sana disediakan makanan untuk berbuka puasa. Kami sempat cerita pada anak-anak bahwa pahala orang untuk pergi ke Masjid dihitung dari setiap langkahnya. Apalagi di bulan mulia ini pahalanya berlipat ganda. Mendengar itu anak-anak langsung berjalan sambil berputar-putar dan membuat jalur zig-zag atau berkelok-kelok. Katanya biar makin banyak langkahnya, jadi makin banyak pahalanya 😂
Begitulah kalau kita hitung menggunakan logika kita. Jika 1 langkah sama dengan 10 pahala, maka semakin banyak langkah semakin banyak pula pahala yang didapat. Tidak salah memang jika kita, terutama anak-anak, berpikir seperti itu. Tapi tentu Allah punya penilaian sendiri. Biarlah kita tumbuhkan semangat anak-anak untuk berlomba-lomba dalam kebaikan, berlomba-lomba menambah pahala dari berbuat baik dan beramal shalih. Hingga kelak mereka menjadi cinta untuk melakukannya, dan ikhlas akan amal perbuatannya.
Dan bonus hari ini untuk anak-anak adalah Question Time. Saya pernah ceritakan tentang ini. Sesi dimana anak-anak boleh bertanya tentang apa saja dan lalu kami cari jawabannya bersama. Setelah itu kami diskusi. Anak-anak menceritakan kembali apa informasi yang mereka dapat. Ini penting agar kita tahu apakah informasi yang kita berikan pada anak-anak tersampaikan dan terserap dengan baik dan benar.
#hari9
#gamelevel6
#tantangan10hari
#ilovemath
#matharoundus
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional