Mengamati Gaya Belajar Anak
Liburan di Wina kali ini memang tujuannya lebih ke silaturrahim. Karena selain kami sudah cukup sering ke Wina, jadi kebanyakan tempat wisata sudah pernah dikunjungi, kami pun berlibur tanpa ayah. Rasanya ada yang kurang. Jadi liburan kali ini anak-anak bisa puas main bersama teman-temannya tanpa terpotong acara jalan-jalan, sementara bunda pun ada pertemuan dengan para bunda lainnya.
Sampai di Wina tengah hari, pas waktunya makan siang, kami langsung disuguhi makan oleh tuan rumah. Setelah mengisi perut, kami pun beristirahat. Tapi tidak berlaku bagi anak-anak yang sejak datang sudah heboh. Istirahat (duduk) bagi mereka ya sambil bermain. Hehehe...
Sore hari barulah kami jalan-jalan ke pusat kota untuk makan es krim. Sebetulnya anak-anak lebih memilih tinggal di rumah, tapi karena para bunda ada keperluan untuk membeli sesuatu di pusat kota, anak-anak jadi harus ikut jalan. Makan es krim ini adalah reward buat mereka yang sudah bersedia mengantar para bunda 😁
Pulang jalan-jalan kami makan bersama. Kejutan buat anak-anak, ayahnya tiba-tiba datang 😍 Anak-anak, terutama Athifa, tentu saja kegirangan. Diajaknya ayahnya duduk dan berceritalah dia tentang pengalamannya seharian tadi. Athifa memang sangat suka bercerita pada ayahnya. Dan tentunya saat seperti inilah yang paling dikangenin oleh ayahnya yang kerja di luar kota 😊
Keesokan harinya bunda ada pertemuan dengan beberapa teman. Athifa semakin terlihat dewasa dan mengayomi adik-adik kecil, anak dari teman-teman saya. Rupanya dia mendengar cerita saya tentang bagaimana seharusnya kita bersikap pada yang lebih muda. Dia juga melihat dan merasakan sendiri bagaimana perlakuan yang dia terima dari kedua abangnya yang selalu menjaganya. Maasya Allah... Tabarakallah...
#hari5 #gamelevel4 #tantangan10hari #gayabelajaranak #kuliahbundasayang #institutibuprofesional





No comments:
Post a Comment