Meningkatkan Kecerdasan Anak
Hari Minggu kemarin kami beristirahat di rumah, karena 2 hari sebelumnya aktivitas cukup menguras energi kami. Anak-anak sejak pagi asyik bermain bersama. Mulai dari bermain peran bersama boneka-boneka hingga membuat bermacam-macam prakarya.
Saat sedang mencari mainan, Athifa menemukan kembali buku catatan kecil berbentuk burung hantu yang dulu pernah saya bagikan di acara TPA. Dia mulai memperhatikan dan membuka-buka buku catatan kecil itu. Lalu dia mendapat ide, yaitu menulis catatan harian. Tentu saja saya pun antusias ingin tahu sejauh mana dia bisa menceritakan kembali hal-hal yang sudah dialami ke dalam bentuk tulisan.
Beberapa saat Athifa sibuk dengan buku kecilnya itu. Saya pun jadi bisa mengerjakan hal lain. Sampai siang hari saya harus pergi karena seorang teman mengajak pergi ke salah satu tempat wisata sekitar 1 jam dari kota Graz. Kebetulan sedang ada tamu dari Indonesia, jadi sekalian menemani tamu.
Saya pun pamit pada suami dan anak-anak. Mereka bertanya kemana saya akan pergi. Lalu saya jelaskan bahwa saya akan pergi menemani seorang teman dari Indonesia ke Grüner See, salah satu danau terkenal di dekat kota Graz. Kebetulan kami sekeluarga sudah pernah ke sana tahun lalu, jadi waktu saya jelaskan bahwa saya akan pergi ke tempat tersebut, mereka langsung ingat.
![]() |
| Salah satu spot foto favorit di Grüner See |
"Maaf, ya... Bunda perginya naik mobil tante Endah, dan ada beberapa orang yang mau ikut juga jadi gak bisa ajak kalian," ujar saya pada anak-anak.
"It's ok, Bunda. We're still making something. I'm also busy now," jawab Athifa.
Saya pun tertawa mendengarnya. Athifa memang tipe anak yang kalau sudah mulai mengerjakan sesuatu maka sebisa mungkin harus selesai dikerjakan.
***
Saya tiba di rumah sekitar jam 20.30 petang. Begitu masuk rumah, saya langsung disambut anak-anak yang sudah memakai piyama. Sudah waktunya tidur. Saya pun langsung ikut mereka ke kamarnya. Mereka bergantian bercerita apa saja yang mereka lakukan di rumah selama saya pergi. Saking serunya bercerita, sampai-sampai kami hampir lupa kalau waktu sudah semakin malam.
"Eh, udah waktunya bobo. Besok lagi, ya, ceritanya. Sini, kiss and hug dulu." Saya cium dan peluk anak-anak satu per satu.
"Bunda... Do you know that ayah doesn't have so much money?" tanya Athifa tiba-tiba.
"Eh? Err... Athifa tahu dari mana?" Saya merespon hati-hati. Karena belum tahu cerita lengkapnya. Saya belum bertemu suami saat itu, jadi belum mendapat 'kode' apa-apa. Hehe...
"I saw a coin on dining table. It's two euro, you know? And ayah said that it's the only money he has." Kali ini Ghaifan menimpali.
"Yes. And then i remember that we got some money from tante for Idul Fitri gift. We got five euro for each, remember?" kata Athifa.
"Yeah. We have three times five euro. So they are 15 euro! We gave the money to ayah. Now ayah has seventeen! Is it enough, Bunda? tanya Ghaidan.
![]() |
| Hadiah Lebaran dari Tante 😊 |
Saya pun mengangguk sambil tersenyum. Saya tahu ada pelajaran yang ingin diberikan oleh suami pada anak-anak. Dan benar saja, setelah itu saya menuju ruang tengah dan bertemu suami. Beliau menceritakan bahwa saat anak-anak menemukan koin 2 euro di meja, beliau bilang, "Itu uang ayah. Ayah gak punya uang lagi."
Maksudnya memang suami tidak punya uang cash lagi saat itu. Tapi lalu anak-anak terlihat sedih dan kasihan pada ayahnya. Dan mereka berembug untuk memberikan uang hadiah lebaran untuk ayahnya ini 😀
Tidak lupa saya cek buku catatan Athifa yang pagi-pagi dia tulis. Belum banyak yang dia ceritakan di situ. Hanya ada dua kejadian yang mungkin menurutnya paling berkesan. Tapi ini awal yang baik, siapa tahu kelak bisa seperti bundanya mulai membuat naskah cerita dan bisa dibukukan. Aamiin...
Hari ini anak-anak, terutama Athifa, mengasah kecerdasan intelektualnya dalam berbahasa melalui menulis di buku harian serta menceritakan kembali aktivitasnya. Mereka juga mengasah kecerdasan emosionalnya dalam meningkatkan empati dengan memberikan apa yang mereka punya untuk ayahnya. Maasya Allah... Tabarakallah...
#hari2 #gamelevel3 #tantangan10hari #familyproject #myfamilymyteam #kuliahbundasayang #institutibuprofesional







No comments:
Post a Comment