Sunday, June 30, 2019

# Family # Family Project

Tantangan 10 Hari Family Project - Hari 15 - Belajar Bertanggung Jawab

Meningkatkan Kecerdasan Anak


Kemarin warga muslim asal Indonesia di Graz kembali mengadakan pengajian bulanan. Kebetulan tempat pengajian kali ini di rumah salah satu teman kami yang rumahnya berdekatan dengan rumah kami. Karena itu agar para orang tua bisa lebih konsentrasi menyimak kajian, anak-anak diikutkan ke acara TPA yang di adakan di rumah kami.

Pagi-pagi sebelum teman-temannya datang, anak-anak sempat bermain dulu. Mereka sedang asyik bermain peran sebagai pemilik cafe. Semua sibuk menyiapkan perlengkapan untuk bermain. Ada yang mendirikan tenda dibantu ayah, ada yang menyiapkan makanan (mainan), dan ada yang menyiapkan uang-uangan. Setelah itu mereka asyik bermain. Sesekali saya yang sedang sibuk memasak pun ditawari untuk memesan menu yang ada di cafe mereka 😄

Cafe imut milik Chef Athifa 😍 

Tidak terasa waktu hampir menunjukkan jam 10 pagi. Artinya kami harus bersiap-siap untuk menyambut para tamu cilik. Saya dan suami juga bersiap untuk datang ke rumah teman untuk mengikuti kajian. Saya meminta anak-anak membereskan semua mainannya yang berserakan di mana-mana.

"Ayo dibereskan dulu mainannya. Nanti kan mau ada teman-teman ke sini, mau TPA." Saya mengingatkan anak-anak.

"But i also want to play this with the others," keluh Athifa.

"Boleh, tapi TPA dulu. Nanti kalau udah selesai TPA dan masih ada waktu, boleh ajak yang lain main juga. Sekarang dibereskan dulu mainannya biar rumahnya rapi, kan mau ada tamu."

Mereka pun bergotong-royong membereskan semua mainannya dan merapikan rumah untuk menyambut tamu. Saya cerita sedikit tentang bagaimana menjadi tuan rumah yang baik.

Karena jarak dari rumah ke tempat pengajian sangat dekat, saya pun jadi bisa bolak-balik. Kali ini memang bukan giliran saya yang menjadi penanggung jawab TPA. Jadi saya hanya membantu menyiapkan tempat, mengkondisikan anak-anak di awal, dan menyediakan sedikit cemilan untuk mereka. Setelah itu saya tinggalkan anak-anak bersama guru TPA hari itu di rumah.

Sebagai tuan rumah, ternyata anak-anak cukup bertanggung jawab dalam menjaga rumah yang diamanahkan oleh ayah bundanya selama TPA berlangsung. Saat anak-anak yang lebih kecil mulai bermain yang cukup membahayakan, baik bagi dirinya maupun barang yang dimainkan, anak-anak mengingatkan mereka. Selain itu juga memberi contoh yang baik bagi yang lain. Begitu kurang lebih info yang saya dengar dari teman dan juga suami yang sempat sesekali mengintip ke rumah.

Shalat Dzuhur berjama'ah setelah acara TPA selesai.


Sore hari anak-anak cerita bahwa tadi ada anak yang membawa permen karet dan membagi-bagikannya pada yang lain. Mereka sudah mengingatkan untuk membuang permen karet ke tempat sampah yang ada di dapur, tapi ternyata beberapa anak malah membuangnya ke tempat sampah khusu plastik yang ada di ruang tengah. Bahkan saya menemukan beberapa permen karet di lantai.

Saya memang tidak pernah membelikan permen karet untuk anak-anak dan sangat jarang juga membelikan permen untuk mereka. Kalaupun mereka mendapatkan permen dari orang lain, mereka sudah mengerti bahwa tidak baik memakan permen terlalu banyak. Karena itu mereka biasanya hanya mau mencoba 1 saja, setelah itu tidak meminta lagi.



#hari15     #gamelevel3     #tantangan10hari     #familyproject #myfamilymyteam     #kuliahbundasayang     #institutibuprofesional 

2 comments: