Bisnis Unik di Eropa: Berjualan Koran di Austria, Hanya Mengandalkan Kejujuran

Jangan heran apabila berkunjung ke Austria dan melihat pada tiang-tiang listrik atau tiang rambu jalan terdapat gantungan koran atau majalah di dalam plastik transparan. Di bagian atas dari plastik transparan tersebut terdapat sebuah kotak kecil dengan tulisan sejumlah nominal dalam mata uang euro, tergantung dari harga koran atau majalah yang ada. Itulah salah satu metode unik berjualan koran dan majalah di Austria, tanpa loper atau kios perantara.

Tiang rambu lalu lintas dijadikan tempat berjualan koran di Austria

Plastik tempat koran dan majalah ini bisa dibuka dengan mudah tanpa pengaman dan siapa pun bisa mengambil apa yang ada di dalamnya. Tapi bukan berarti koran dan majalah tersebut boleh diambil begitu saja ya... Pembeli tetap harus membayar sesuai dengan harga yang tertera pada tempat yang sudah disediakan, yaitu berupa kotak kecil seperti celengan yang diberi gembok kecil. Tentu saja, sistem pembayarannya ini sangat mengandalkan kejujuran si pembeli.

Penjualan koran tanpa pengaman dan pengawas

Setiap minggunya bakal ada petugas khusus yang akan mengecek ke setiap tempat penjualan koran dan majalah tersebut untuk mengambil uang yang ada di kotak kemudian mengganti koran dan majalah yang ada dengan edisi terbaru. Jadi koran dan majalah yang dijual akan selalu up to date.

Tinggal dibuka penutup atasnya kemudian kita bisa mengambil koran dengan mudah

Setelah mengambil koran, masukkan uang ke kotak yang tersedia

Austria adalah salah satu negara teraman di dunia dengan tingkat kedisiplinan serta kejujuran masyarakatnya yang tinggi. Makanya tidak heran meskipun tanpa ada kasir atau orang yang mengawasi, pembeli tetap melakukan pembayaran melalui kotak yang tersedia.

Cara bisnis unik seperti ini sudah berjalan selama puluhan tahun dan cukup efektif untuk negara dengan jumlah penduduk yang terbilang sedikit seperti Austria, karena penggunaan SDM yang cukup efisien. Fakta uniknya perusahan-perusahaan koran di Austria masih bisa beroperasi hingga hari ini. Mereka tidak merugi, apa lagi bangkrut.